Sementara, HC selaku pelaksana kegiatan pembangunan RKB SD 14 mengungkap, kursi dan meja siswa yang sudah didatangkan PT AFP ke sejumlah Sekolah, mobillernya sangat meragukan.
HC menyebut tidak sesuai spek yang ada di kontrak dengan tipe kursi ARA-SCA-003 dan meja siswa ARA-SDA-004,.
“Sedangkan barang yang sudah didatangkan ke sekolah-sekolah, sangat jelas perbedaan barangnya, baik tipe barangnya, maupun warnanya,” ungkap HC.
Setelah di cari tahu, kecurigaan HC tidak hanya itu saja, didalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Solok, jugs ditemukan kesenjangan nilai anggaran dengan harga mobillernya.
“Di RAB anggaran untuk beli kursi dan meja siswa (satu set) sekitar Rp896.320.00, sementara harga barang produk Traforka satu setnya Rp993.000.00,”
“Jangankan dapat untung malah buntung, malah PT. AFP ini diduga pernah bermasalah dengan kegiatan yang sama di Daerah DKI Jakarta, silahkan dicek di google,” ungkap HC.
Data yang diperoleh, terdapat 9 sekolah di Solok telah menerima mobiler atau kursi dan meja siswa diantaranya:
SD Negeri 16 Tanah Garam 84 set
SD Negeri 06 Tanah Garam 48 set
SD 10 VI Suku 84 set
SD 15 Tanah Garam 84 set
SD 09 PPA 84 set
SMP 2 sekitar 223 set
SD 07 KTK 132 set
SMP 6 sekitar 192 set dan
SDN 17 Laing 31 set.
