Alasan Ismail bersedia menerima mandat dari MIO Pusat melihat dinamika yang terjadi ditengah pewarta online di Kepri khususnya Batam yang kian menjamur.
“Setelah melihat AD/ART IWO, saya optimis, berperan meningkatkan SDM anggota pembekalan teknis produk jurnalis online, serta perlindungan hukum termasuk dalam kesejahteraan,” tuturnya.
Saat ini, nama MIO mulai di promosikan di Batam. Alhasil, sudah ada sejumlah respon wartawan sesama media online yang ingin bergabung dalam wadah pemersatu jurnalis ini.
“Saat ini sudah ada beberapa calon pengurus menyatakan diri siap bergabung. Dari data sementara yang kita terima semuanya berdomisili di Batam,” ungkap Ismail.
Ia mengatakan sejumlah agenda seperti pembentukan Ketua dan tim formatur susunan kepengurusan, akan direalisasikan.
“Dalam waktu dekat kita akan gelar rapat bareng agar hasilnya segera dilaporkan ke MIO pusat,” katanya.
Disamping itu, Ismail menyebut MIO Kepri tengah membuka pintu bagi rekan-rekan jurnalis online yang ingin bergabung, baik di Batam maupun kabupaten/kota di Kepri.
“Kita membuka pintu bagi wartawan yang ingin bergabung di MIO, mari kita majukan bersama wadah pers ini,” tambahnya. (Erwin)
