BEI: Kini UKM Bisa Go Public Melalui Papan Akselerasi

oleh -696 views
Tampilan layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia BEI, Jakarta. (Foto: BEI)

Program persiapan IPO yang dimiliki IDX Incubator adalah “Road-to-IPO Program” dengan beberapa topik utama yaitu:
Regulasi terkait IPO dan menjadi Perusahaan Tercatat di BEI, Struktur Penawaran,
Persiapan Pertemuan dengan Investor,
Persiapan dalam Aspek Hukum,
Persiapan dalam Aspek Laporan Keuangan Perusahaan.

Perusahaan yang telah berbadan hukum, memiliki laporan keuangan, membukukan pendapatan dari bisnis inti dan berpotensi untuk IPO dalam waktu dekat (1-3 tahun) berkesempatan untuk bergabung dalam program IDX Incubator.

Saat ini, IDX Incubator telah membina sebanyak 121 SME dari berbagai sektor serta 5 perusahaan diantaranya telah berhasil IPO dan menjadi Perusahaan Tercatat di BEI.

Dengan adanya Papan Akselerasi dan program IDX Incubator, diharapkan dapat mendorong perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah di Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan Go Public ini. BEI berkomitmen untuk menjadi house of growth bagi seluruh size perusahaan.

BEI juga merangkum, tren pertumbuhan UKM di Indonesia terus meningkat dalam satu dekade terakhir dan memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi.

Sesuai catatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, pada Maret 2021, jumlah UKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 % atau senilai Rp8.573,89 triliun.

Dalam Pasar Modal Indonesia sendiri, UKM lebih dikenal sebagai perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah.

Merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 53/POJK.04/2017, perusahaan dengan aset skala kecil yaitu perusahaan yang memiliki total aset dan dana dihimpun dari masyarakat tidak lebih dari Rp50 miliar.

Sementara perusahaan dengan aset skala menengah yaitu perusahaan memiliki total aset dan dana dihimpun dari masyarakat antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar.

Sepanjang tahun 2021 hingga tanggal 27 Oktober 2021 sendiri telah tercatat sebanyak 7 perusahaan dengan aset skala kecil dan 11 perusahaan dengan aset skala menengah.

Perusahaan-perusahaan tercatat tersebut berasal dari berbagai sektor, antara lain teknologi, kesehatan, konsumen primer, konsumen non-primer, perindustrian, properti dan real estat, dan barang baku.

Peningkatan jumlah perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah sebagai Perusahaan Tercatat tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan BEI untuk medukung perusahaan tersebut guna memperoleh pendanaan di Pasar Modal Indonesia. BEI sendiri memiliki 2 (dua) inisiatif utama, yaitu Papan Akselerasi dan program IDX Incubator.

Editor: Erwin Syahril
Sumber: BEI Kepri